Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ketujuhbelas Ramadhan 2025

Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ketujuhbelas Ramadhan

Shalat Tarawih merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. 

Ibadah sunnah ini menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan yang melimpah. 



Setiap malam Ramadhan memiliki keistimewaannya masing-masing, termasuk malam ketujuhbelas. 

Malam ini memiliki makna sejarah yang penting dalam Islam serta berbagai keutamaan bagi mereka yang melaksanakan shalat Tarawih dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

Keutamaan Umum Shalat Tarawih

Shalat Tarawih termasuk dalam ibadah qiyamul lail (shalat malam) yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa setiap malam Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT, termasuk pada malam ketujuhbelas.

Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ketujuhbelas

1. Malam Bersejarah: Perang Badar

Malam ketujuhbelas Ramadhan memiliki nilai sejarah yang penting dalam Islam karena pada siang harinya, terjadi Perang Badar. Perang ini merupakan pertempuran besar pertama antara kaum Muslimin dan kaum Quraisy, di mana Allah SWT memberikan kemenangan kepada kaum Muslimin.

Allah SWT berfirman:

“Sungguh, Allah telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu (saat itu) dalam keadaan lemah. Karena itu, bertakwalah kepada Allah agar kamu bersyukur.” (QS. Ali ‘Imran: 123)

Melaksanakan shalat Tarawih pada malam ketujuhbelas dapat menjadi bentuk refleksi dan rasa syukur atas kemenangan Islam yang diraih dengan pertolongan Allah SWT.

2. Diberikan Keberkahan dan Perlindungan dari Kejahatan

Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan keberkahan kepada mereka yang beribadah dengan ikhlas. Orang yang menjalankan shalat Tarawih dengan penuh keimanan akan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk keburukan, baik di dunia maupun di akhirat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Muslim)

3. Cahaya di Hari Kiamat

Shalat Tarawih juga menjadi sumber cahaya bagi seorang Muslim di hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Shalat adalah cahaya.” (HR. Muslim)

Dengan menjalankan shalat Tarawih secara istiqamah, seorang Muslim akan mendapatkan cahaya yang menerangi jalannya di hari kiamat, membantunya melewati jembatan shirat dengan lebih mudah.

4. Pengampunan Dosa yang Telah Lalu

Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat baik untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Shalat Tarawih menjadi salah satu amalan yang bisa menghapus dosa-dosa yang telah lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi ﷺ.

“Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, menghapus dosa-dosa di antara keduanya selama tidak melakukan dosa besar.” (HR. Muslim)

5. Pahala Berlipat Ganda

Allah SWT melipatgandakan pahala setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan. Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman:

“Setiap amal anak Adam dilipatgandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat.” (HR. Bukhari & Muslim)

Shalat Tarawih di malam ketujuhbelas adalah kesempatan berharga untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda sebagai bekal di akhirat nanti.

Kesimpulan

Shalat Tarawih pada malam ketujuhbelas Ramadhan memiliki banyak keutamaan, seperti berkaitan dengan sejarah Perang Badar, mendapatkan perlindungan dari kejahatan, memperoleh cahaya di hari kiamat, pengampunan dosa, serta pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya tidak melewatkan kesempatan ini untuk memperbanyak ibadah dan meraih keberkahan dari Allah SWT.

Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk menjalankan shalat Tarawih dengan istiqamah di bulan Ramadhan ini. Aamiin.


Media online yang menghadirkan berbagai informasi mengenai Santri Indonesia saat ini.

Posting Komentar